Minggu, 28 Desember 2014

Manfaat Rempah Rempah untuk Kesehatan

Manfaat rempah rempah untuk kesehatan

gambar-khasiat-bawang-putih 
Rempah-rempah merupakan permata dunia, apa jadinya makanan jika tanpa mereka, rasanya akan kurang lengkap dan terkesan hambar jika tidak melibatkannya. Tidak hanya menambah citarasa, rempah rempah juga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Beberapa tahun terakhir banyak penelitian yang dilakukan untuk megetahui efek dari rempah-rempah pada kesehatan tubuh manusia.
Rempah-rempah Meningkatkan Kesehatan Anda
Manfaat kesehatan dari rempah-rempah seperti kunyit,cengkeh dan kayu manis telah dikenal sejak awal peradaban manusia.Nenek moyang kita dari gua menggunakan daun dan kulit pohon dan semak-semak tertentu dan membungkus daging guna meningkatkan rasa. Kemudian, Papirus dari Mesir kuno pada tahun 1555 SM mengklasifikasikan beberapa rempah-rempah penting seperti ketumbar, adas, jinten dan bawang putih sebagai rempah rempah yang bermanfaat untuk kesehatan. Pada abad ke-3 SM, kaisar Cina menempatkan cengkeh dan pala di mulut mereka sehingga mereka bisa mendapatkan berbau harum.
Rempah-rempah masih digunakan sebagai obat alternatif untuk menyembuhkan masalah kesehatan seperti flu biasa, sakit tenggorokan dan sakit gigi. Sekarang ini ilmu pengetahuan berusaha menjelajahi bagaimana rempah-rempah ini meningkatkan kesehatan kita.
Lada hitam
Lada hitam merupakan rempah rempah yang terkenal dan di hormati didunia. Lada hitam adalam King of Spesies. Rasanya masakan kurang lengkap jika tidak menyertakan lada hitam. Seiring dengan bumbu makanan dan memberikan aroma pedas, lada hitam diyakini memiliki banyak khasiat obat.
Manfaat lada hitam, membantu dalam sembelit, diare, gangguan pencernaan, gangguan hati, gangren, insomnia, gigitan serangga, abses oral, kulit terbakar dan kerusakan gigi.
Lada hitam memiliki kemampuan dalam meningkatkan fungsi saluran pencernaan. Merangsang sekresi cairan lambung juga menghentikan pertumbuhan bakteri berbahaya dalam saluran usus.
Kunyit
Kunyit sering digunakan sebagai bubuk kering. Kunyit merupakan bahan yang paling penting untuk membuat kari dan makanan lain dalam masakan India karena warnanya. Susu yang dicampur dengan kunyit membantu memperkuat kekebalan terhadap dingin dan infeksi. Kunyit memiliki anti-oksidan, anti-inflamasi dan penurun kolesterol baik. Unyit dapat diterapkan pada kulit yang tersiram air panas dan terluka selama cedera dan luka bakar. Ia memiliki sifat anti-tumor potensial. Selain ini, kunyit dipercaya untuk memberikan kulit yang bersih dan bersinar. Manfaat lain dari kunyit untuk menghilangkan stres dan ketegangan, menyembuhkan bisul, peradangan, penyakit kencing, cacingan dan gangguan perut lainnya. Jus segar dari kunyit diekstraksi dari akar segar membantu untuk menyembuhkan sakit badan, hati dan penyakit gigi.
Fenugreek
Fenugreek digunakan untuk menambah rasa kuat untuk kari Asia, memiliki banyak manfaat kesehatan. Fenugreek adalah obat alami yang sangat baik untuk menyembuhkan gangguan pencernaan dan masalah yang terkait dengan itu.Fenugreek digunakan untuk menyembuhkan pernapasan, pencernaan dan gangguan ginjal, dan kehilangan nafsu makan. Fenugreek juga membantu untuk menyembuhkan demam, bronchitis, TBC, sakit tenggorokan, luka dan muntah. Juga untuk mengatasi insomnia, alergi, ruam, demam dan mimisan.
Khasiat fenugreek bagi wanita yang menderita kram menstruasi dan masalah reproduksi lainnya. Studi yang dilakukan di Universitas Swafford pada tahun 2000 menunjukkan bahwa menambahkan fenugreek untuk diet wanita menyusui membantu meningkatkan produksi ASI.
Cengkeh
Cengkeh adalah aromatik bunga yang dikeringkan. Cenkeh banyak digunakan dalam obat-obatan ayurvedic dan Cina sejak zaman kuno. Cengkeh aya akan antioksidan. Minyak yang diekstrak dari cengkeh digunakan sebagai anodyne (obat penghilang rasa sakit) untuk sakit gigi. Cengkeh memiliki sifat analgesik, anestesi, antibakteri, antiparasit, antiperspiran dan antiseptik. Cengkeh juga dipercaya dapat menyembuhkan sakit kepala, infeksi jamur, sakit tenggorokan dan infeksi bakteri. Oleh karena itu, menjaga botol kecil minyak cengkeh di rumah akan sangat membantu dalam kasus-kasus cedera, infeksi dan penyakit perut.
Kayu manis
Kayu manis merupakan rempah-rempah yang umum di setiap rumah tangga. Banyak orang Asia memanfaatkan kayu manis untuk mempersedap masakan. Rempah-rempah ini memiliki efek regulasi pada gula darah, sehingga bermanfaat bagi orang yang menderita diabetes tipe 2. Dalam beberapa penelitian, telah terbukti bahwa cengkeh bekerja melawan strain resisten jamur seperti Candida spesies.
Dalam sebuah studi di Universitas Kopenhagen, pasien yang mengambil kayu manis dengan madu setiap pagi membantu meredakan rasa sakit akibat radang sendi. Mereka bisa berjalan tanpa rasa sakit setelah satu bulan makan kayu manis dengan madu sehari-hari. Studi juga menunjukkan bahwa kayu manis efektif terhadap H. pylori bakteri penyebab borok atau bisul dan patogen lainnya. Kayu manis dapat digunakan untuk mengobati infeksi gigi, penyakit kencing, penyakit jantung, sembelit, sengatan kalajengking serta untuk keracunan makanan.
Kayumanis yang ditambahkan di makanan mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan pembusukan makanan, membuatnya menjadi pengawet alami. Penelitian dilakukan di Kansas State University menunjukkan bahwa kayu manis melawan bakteri E. coli dalam jus yang tidak dipasteurisasi. Satu studi menyatakan bahwa kayu manis meningkatkan fungsi kognitif dan memori. Kayu manis merupakan sumber besar mangan, serat, zat besi dan kalsium.
Kapulaga
Lada hitam dianggap sebagai raja dari rempah-rempah sedangkan kapulaga sebagai Ratu Spices. Selain memberikan aroma pada masakanjuga bermanfaat bagi kesehatan. Studi menunjukkan bahwa kapulaga berperang melawan gas. Ini membantu dalam stimulasi dan regulasi cairan lambung dan asam lambung. Kapulaga digunakan dalam aromaterapi untuk bersantai bagi orang yang sedang menderita stres dan sulit tidur.
Salah satu manfaat paling penting dari kapulaga adalah bahwa hal itu membantu dalam asma dan batuk rejan.
Cabai merah
Cabai merah, bumbu panas yang dikenal untuk rasanya yang pedas dan panas, merupakan sumber yang kaya vitamin C dan karoten. Cabai merah  terkenal karena mampu merangsang nafsu makan dan meningkatkan sirkulasi darah. Cabe merah memiliki efek menguntungkan pada nyeri, peradangan, kesehatan jantung, dingin dan flu, kontrol berat badan dan pencegahan kanker.


Bawang putih
Selain sebagai bumbu untuk mempersedap masakan, bawang putih digunakan sebagai komponen penting dari pengobatan di Asia, bawang putih banyak digunakan dalam banyak jenis kari dan hidangan non-vegetarian. Manfaat kesehatan dari bawang putih dapat memperlancar sistem pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Bawang putih memiliki potensi menyembuhkan luka dengan sangat cepat. Pada perang dunia ke 1 bawang putih banyak digunakan untuk mencegah infeksi pada luka. Di rusia digunakan untuk mengendalikan flu yng sempat melanda.
Study terbaru menunjukkan bahwa bawang putih membantu menurunkan tekanan darah dan masalah kardiovaskular lainnya. Hal ini meningkatkan kepadatan tinggi lipoprotein dan mengurangi kadar kolesterol berbahaya. Bawang putih juga mengandung bahan kimia, yang mampu mencegah kanker. Para peneliti telah menyarankan makan bawang putih dua kali sehari untuk tetap sehat.

 
 
Jahe
Jahe biasa digunaan sebagai obat dingin dan untuk meegakn tenggorokan. Di hidangkan dengan the untuk menyembuhan stres, kelelahan dan sakit kepala. Tanaman jahr memiliki sifat anti-histaminic dan dapat menyembuhkan alergi. Jahe juga mampu menurunkan rasa mual terutama saat a mabuk laut dan lainya. Jahe juga dapat digunakan untuk mengobati efek samping dari kemoterapi.
Ginger menampilkan sifat anti-inflamasi dan dapat digunakan untuk mengobati radang sendi dan berbagai gangguan otot. Jahe mengandung enzim khusus, yang bertanggung jawab untuk mengkatalisis protein hadir dalam makanan. Hal ini terbukti menurunkan kadar kolesterol dan pem bekuan darah. Oleh karena itu, mengkonsumsi jahe sangat sehat untuk pasien jantung.
Rempah-rempah selain memperlezat makanan juga bermanfaat untuk kesehatan. Rempah-rempah telah terbukti sangat baik obat alternatif untuk banyak penyakit dan sangat mudah untuk didapatkan.

Teori Evolusi

Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi

 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusiBiologi Media Centre – Evolusi merupakan proses perubahan makhluk hidup secara lambat dalam waktu yang sangat lama, sehingga berkembang menjadi berbagai spesies baru yang lebih lengkap struktur tubuhnya. Menurut teori evolusi, makhluk hidup yang sekarang berbeda dengan makhluk hidup jaman dahulu. Nenek moyang makhluk hidup sekarang yang bentuk dan strukturnya (mungkin) berbeda mengalami perubahan-perubahan baik struktur maupun genetis dalam waktu yang sangat lama, sehingga bentuknya jauh menyimpang dari struktur aslinya dan akhirnyamenghasilkan berbagai macam spesies yang ada sekarang. Jadi tumbuhan dan hewan yang ada sekarang bukanlah makhluk hidup yang pertamakali berada di bumi, tetapi berasal dari makhluk hidup di masa lampau.

Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi

Ada dua macam evolusi, yaitu evolusi progressif dan evolusi regressif. Evolusi progressif merupakan proses evolusi yang menuju kemungkinan dapat bertahan hidup sehingga menghasilkan spesies baru. Evolusi regressif merupakan evolusi menuju kemungkinan mengalami kepunahan.

Teori Darwin dan Lamarck

Charles Darwin dianggap sebagai pencetus teori evolusi sekalipun telah banyak ahli sebelum Darwin yang mengemukakan gagasannya mengenai evolusi, antara lain Anaximander, Empeclodes, Erasmus Darwin, Count de Buffon, dan Lamarck. Hal itu disebabkan karena dalam mengemukakan pendapatnya Darwin menyertakan bukti dan alasan yang dapat diterima di dunia ilmiah.

Teori evolusi menurut Jean Baptiste de Lamarck

 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusiMenurut Lamarck, bagian tubuh makhluk hidup dapat berubah baik ciri, sifat, dan karakternya karena pengaruh lingkungan hidupnya. Jika bagian tubuh dari makhluk hidup selalu atau sering digunakan, maka bagian tersebut makin lama dapat berubah sehingga sesuai untuk digunakan pada lingkungan tersebut. Sebaliknya bagian tubuh yang tidak pernah atau jarang digunakan lagi makin lama akan menghilang (rudimenter). Bagian tubuh yang telah mengalami perubahan dan sudah sesuai dengan lingkungannya dikatakan bagian yang telah beradaptasi pada lingkungan. Bagian yang telah beradaptasi tersebut memiliki ciri atau karakter yang berbeda dengan aslinya. Bagian ini dinamakan ciri atau karakter atau sifat perolehan. Sifat perolehan tersebut akan diwariskan kepada keturunannya dari generasi ke generasi. Demikianlah seterusnya sehingga suatu saat nanti muncul makhluk hidup yang lebih maju daripada moyangnya. Teori yang dikemukakan Lamarck tersebut dikenal dengan ‘use and disuse’.
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi
Pendapat Lamarck mengenai panjang leher jerapah

Lamarck mengambil contoh mengenai panjang leher jerapah. Menurutnya nenek moyang jerapah dahulu berleher pendek. Pada suatu ketika terjadilah bencana kekeringan sedemikian rupa sehingga jerapah hanya dapat memperoleh makanan dengan mengambil daun-daun yang ada di pepohonan. Karena sering mengambil daun-daun dipohon untuk dimakan, akibatnya leher jerapah tertarik, makin lama makin panjang. Akhirnya sifat perolehan yang baru yaitu leher panjang diwariskan pada generasi-generasi berikutnya sehingga jerapah sekarang berleher panjang.

Teori evolusi menurut Charles Darwin

 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusiCharles Darwin adalah seorang naturalis berkebangsaan Inggris. Ia menyatakan bahwa evolusi berlangsung karena adanya proses seleksi alam (natural selection). Yang dimaksud seleksi alam adalah: proses pemilihan yang dilakukan oleh alam terhadap variasi makhluk hidup di dalamnya. Hanya makhluk hidup yang memiliki variasi sesuai dengan lingkungan yang bisa bertahan hidup, sedang yang tidak sesuai akan punah. Organisme yang bisa hidup inilah yang selanjutnya akan mewariskan sifat-sifat yang sesuai dengan lingkungan pada generasi berikutnya.
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi
Pendapat Darwin mengenai penjang leher jerapah
Sebagai pembanding dengan teori Lamarck, panjang leher jerapah dapat dijelaskan dengan teori Darwin sebagai berikut. Nenek moyang jerapah punya variasi panjang leher, ada yang berleher pendek dan ada yang berleher panjang. Karena terjadi bencana kekeringan, lingkunganpun berubah dan, berlangsunglah proses seleksi alam. Jerapah berleher pendek tidak dapat mencari makan dengan menjangkau daun-daun di pohon sehingga tidak bisa bertahan hidup. Sebaliknya jerapah berleher panjang tetap dapat memperoleh makanan dari daun-daun di pohon sehingga dapat bertahan hidup. Karena mampu bertahan hidup maka jerapah tersebut mampu berbiak dan mewariskan sifat adaptif yaitu leher panjang pada generasi berikut. Itulah sebabnya semua jerapah sekarang berleher panjang.
Teori yang di kemukakan Darwin sangat dipengaruhi oleh hal-hal berikut:
  1. Ekspedisinya ke kepulauan Galapagos (Galapagos = kura-kura raksasa). Di tempat ini Darwin menemukan berbagai macam bentuk paruh burung Finch. Terjadinya keanekaragaman ini disebabkan oleh perbedaan jenis makanannya.
  2. Pendapat Charles Lyell  dalam bukunya “Principles of Geology yang menyatakan bahwa batuan, pulau, dan benua selalu mengalami perubahan. Menurut Darwin peristiwa ini kemungkinan dapat mempengaruhi makhluk hidup.
  3. Pendapat Thomas Robert Malthus dalam bukunya “An Essay on the Principle of Population”  yang menyatakan adanya kecenderungan kenaikan jumlah penduduk lebih cepat daripada kenaikan produksi pangan. Hal ini menurut Darwin menimbulkan terjadinya suatu persaingan untuk  kelangsungan hidup.
Berdasarkan tiga hal tersebut akhirnya Darwin menulis bukunya “On the Origin of Species by Means of Natural Selection” yang berisi dua hal pokok:
  • spesies yang ada sekarang ini berasal dari spesies yang hidup di masa lampau, dan
  • evolusi terjadi melalui proses seleksi alam

Contoh-contoh konsep yang mendukung teori Darwin

1.    Percobaan August Weismann
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusiUntuk membuktikan apakah lingkungan menyebabkan perubahan sifat yang menurun (teori Lamarck) Weismann melakukan percobaan dengan memotong ekor tikus, lalu mereka dikawinkan. Ternyata anak tikus yang lahir tetap berekor panjang. Lalu anak tikus tersebut dipotong lagi ekornya dan dikawinkan lagi, ternyata keturunan selanjutnya tetap berekor panjang. Langkah itu dilakukan sampai dengan 21 generasi dan keturunan yang lahir ternyata tetap berekor panjang.
Dari apa yang dilakukan, Weismann mengambil kesimpulan bahwa perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak akan diwariskan kepada  keturunannya. Evolusi adalah proses yang menyangkut seleksi alam terhadap faktor genetika. Individu yang memiliki variasi genetik yang sesuai dengan lingkungan yang akan lestari dan memiliki kesempatan mewariskan gen yang adaptif pada generasi berikut.
2.    Kupu-kupu Biston betularia
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi    Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi
Ada 2 jenis Biston betularia: bersayap terang dan bersayap gelap
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi    Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi
Perhatikan perubahan lingkungan yang terjadi. Gambar kiri sebelum Revolusi industri, kupu bersayap gelap lebih gampang terlihat. Gambar kanan setelah Revolusi Industri, kupu bersayap terang yang lebih gampang terlihat. Ini mempengaruhi pergeseran peluang predasi.
Sekitar tahun 1850 yaitu masa sebelum berkembangnya revolusi industri di Inggris, kupu Biston berwarna cerah lebih banyak daripada yang berwarna gelap. Tetapi setelah berlangsungnya revolusi industri, ternyata kupu yang berwarna gelap lebih banyak daripada yang berwarna cerah. Hal ini dimungkinkan karena sebelum revolusi industri pohon di habitatnya masih bersih, sehingga kupu berwarna cerah lebih adaptif, akibatnya sulit untuk dilihat predator. Ketika berlangsung revolusi industri dan sesudahnya, pohon dan daun habitat kupu tersebut tertutup oleh jelaga. Ini berakibat kupu berwarna gelap lebih adaptif sehingga sulit dilihat predator.
3.    Seleksi alam berdasarkan resistensi
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi
Evolusi dan adaptasi tidak selamanya membutuhkan waktu yang relatif lama. Bakteri yang resisten terhadap penicillin misalnya, dapat terbentuk dengan cepat. Kejadiannya juga diterangkan berdasar konsep seleksi alam. Dimana dalam suatu koloni bakteri, hanya sedikit bakteri yang bertahan hidup ketika penicillin diberikan. Namun beberapa lama kemudian koloni bakteri yang resisten terhadap penicillin menjadi banyak. Pada peristiwa ini penicillin hanya merupakan faktor pengarah terhadap perkembangan populasi bakteri yang resisten terhadap antibiotik.

Bukti Tentang Adanya Evolusi

 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusiEvolusi dapat dilihat dari dua segi yaitu sebagai proses historis dan cara bagaimana proses itu terjadi. Sebagai proses historis evolusi itu telah dipastikan secara menyeluruh dan lengkap sebagaimana yang telah dipastikan oleh ilmu tentang suatu kenyataan mengenai masa lalu yang tidak dapat disaksikan oleh mata. Hal ini berarti bahwa evolusi itu ada dan merupakan suatu kenyataan yang telah terjadi. Berikut ini merupakan bukti-bukti evolusi yang ada.
1.    Adanya variasi antar individu dalam satu keturunan
Di dunia ini tidak pernah dijumpai dua individu yang identik sama, bahkan anak kembar sekalipun pasti punya suatu perbedaan. Demikian pula individu yang termasuk dalam satu spesies. Misalnya perbedaan warna, ukuran, berat, kebiasaan, dan lain-lain. Jadi antar individu dalam satu spesies pun terdapat variasi. Variasi adalah segala macam perbedaan yang terdapat antar individu dalam satu spesies. Hal ini dapat terjadi karena pengaruh berbagai faktor seperti suhu, tanah, makanan, dan habitat.
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi
Perhatikan bahwa dalam satu keturunan pun akan selalu memunculkan variasi. Ini disebabkan karena pada perkawinan selalu terjadi rekombinasi gen.
Seleksi yang dilakukan bertahun-tahun terhadap suatu spesies akan menyebabkan munculnya spesies baru yang berbeda dengan moyangnya. Oleh karena itu adanya variasi merupakan bahan dasar terjadinya evolusi yang menuju ke arah terbentuknya spesies baru.
2.    Pengaruh penyebaran geografis
Makhluk hidup yang berasal dari satu spesies yang hidup pada satu tempat setelah mengalami penyebaran ke tempat lain sifatnya dapat berubah. Perubahan itu terjadi karena di tempat yang baru makhluk hidup tersebut harus beradaptasi demi kelestariannya. Selanjutnya, adaptasi bertahun-tahun yang dilakukan akan menyebabkan semakin banyaknya penyimpangan sifat bila dibandingkan dengan makhluk hidup semula.  Dua tempat yang dipisahkan oleh pegunungan yang tinggi atau samudera yang luas mempunyai flora dan fauna yang berbeda sama sekali. Perbedaan susunan flora dan fauna di kedua tempat itu antara lain disebabkan adanya isolasi geografis.
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi
Perkembangan variasi paruh burung Finch. Terjadi karena terseleksi secara alami oleh jenis makanan yang berbeda.
Contohnya adalah mengenai bentuk paruh burung Finch yang ditemukan Darwin di kepulauan Galapagos. Dari pengamatannya tampak burung-burung Finch tersebut memiliki bentuk paruh dan ukuran yang berbeda, dan menunjukkan mempunyai hubungan dengan burung Finch yang ada di Amerika Selatan. Mungkin karena sesuatu hal burung itu bermigrasi ke Galapagos. Mereka menemukan lingkungan yang baru yang berbeda dengan lingkungan hidup moyangnya. Burung itu kemudian berkembangbiak dan keturunannya yang mempunyai sifat sesuai dengan lingkungan akan bertahan hidup, sedang yang tidak akan mati. Karena lingkungan yang berbeda, burung-burung itu menyesuaikan diri dengan jenis makanan yang ada di Galapagos. Akhirnya terbentuklah 14 spesies burung Finch yang berbeda dalam bentuk dan ukuran paruhnya.
3.    Ditemukannya fosil di berbagai lapisan batuan bumi
Fosil adalah sisa tumbuhan atau hewan yang telah membatu atau jejak-jejak yang tercetak pada batuan. Darwin menyatakan bahwa fosil yang ditemukan pada lapisan batuan muda berbeda dengan fosil yang terdapat pada lapisan batuan yang lebih tua, dan menunjukkan suatu bentuk perkembangan.
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi
Bagan yang menunjukkan perkembangan evolusi kuda
Dari sekian banyak fosil yang ditemukan, yang paling lengkap dan dapat digunakan sebagai petunjuk adanya evolusi adalah fosil kuda yang ditemukan oleh Marsh dan Osborn. Dari studi yang dilakukan dapat dicatat beberapa perubahan dari nenek moyang kuda (Eohippus) yang hidup 58 juta tahun yang lalu menuju ke bentuk kuda modern sekarang (Equus), yaitu:
  • tubuh bertambah besar, dari sebesar kucing hingga sebesar kuda sekarang
  • leher makin panjang, kepala makin besar, jarak antara ujung mulut hingga bagian mata menjadi makin jauh
  • perubahan dari geraham depan dan belakang dari bentuk yang sesuai untuk makan daun menjadi bentuk yang sesuai untuk makan rumput
  • bertambah panjangnya anggota tubuh hingga dapat dipakai untuk berlari cepat, tetapi bersamaan dengan itu kemampuan rotasi tubuh menurun.
  • adanya reduksi jari kaki dari lima menjadi satu, yaitu jari ketiga yang selanjutnya memanjang, kemudian disokong teracak.
Untuk menetapkan umur fosil dapat dilakukan dengan dua cara : secara langsung dan tak langsung.  Secara langsung dengan menetapkan umur batuan tempat fosil ditemukan. Cara yang ini kurang valid. Secara tak langsung dengan carbon dating menggunakan isotop C14. Cara yang kedua ini lebih valid.
4.    Adanya homologi organ pada berbagai jenis makhluk hidup
Organ-organ berbagai makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal sama dan kemudian berubah struktur sehingga fungsinya berbeda disebut organ yang homolog. Homologi organ menunjukkan tingkat kekerabatan makhluk yang bersangkutan. Makin banyak organ yang homolog kemungkinan kekerabatannya makin dekat, yang artinya nenek moyangnya mungkin sama.
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi
Homologi organ: perhatikan bahwa anggota gerak pada makhluk di atas memiliki bentuk berbeda, tetapi pada dasarnya memiliki bagian yang sama. Perbedaan ini disebabkan karena perbedaan fungsi.
Contohnya: tangan manusia berfungsi untuk memegang adalah homolog dengan sirip depan paus yang digunakan untuk berenang, atau sayap kelelawar yang berguna untuk terbang homolog dengan tungkai depan kucing yang berguna untuk berjalan.
Lawan dari homolog adalah organ yang analog, yaitu organ-organ dari berbagai makhluk hidup yang fungsinya sama tanpa memperhatikan bentuk asalnya. Bisa juga diartikan organ-organ tubuh dari berbagai makhluk hidup yang fungsinya sama tetapi bentuk asalnya berbeda.
5.    Studi perbandingan embriologi
Perkembangan embrio berbagai spesies yang termasuk kelas vertebrata menunjukkan adanya persamaan pada fase tertentu yakni pada fase morulla, blastula, dan gastrula/awal embrio. Hal ini menunjukkan adanya hubungan kekerabatan di antara hewan-hewan sesama vertebrata, yang mungkin pula mereka memiliki satu nenek moyang.
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi
Perbandingan perkembangan embrio pada ikan, ayam, babi, dan manusia. Mirip
 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusiErnst Haeckel menyatakan dalam hukum Rekapitulasi yang dikemukakannya bahwa ontogeni suatu organisme merupakan rekapitulasi (ulangan singkat) dari filogeni. Ontogeni adalah sejarah perkembangan individu mulai zigot sampai dewasa. Filogeni adalah sejarah perkembangan makhluk hidup dari bentuk sederhana sampai dengan bentuk yang paling sempurna (evolusi).
6.    Studi perbandingan biokimia
Bila membandingkan makhluk hidup pada tingkat biokimia, ternyata hasilnya mendukung teori evolusi. Sebagai contoh, Hb manusia lebih mirip dengan simpanse atau gorilla daripada dengan anjing atau cacing tanah. Tingkat kemiripan ini menunjukkan manusia lebih dekat kekerabatannya dengan simpanse atau gorilla daripada dengan anjing atau cacing tanah.